Thursday, April 14, 2016

Review Mayoiga Episode 2


Sebenarnya Mayoiga udah rilis episode keduanya dari beberapa hari yang lalu, tapi maaf banget ya aku baru sempat bikin reviewnya sekarang. Sebenarnya aku lagi keenakan main game jadinya engga nyentuh blog sama sekali deh. Maaf ya >.<
Nah sekarang langsung aja ya kita masuk ke cerita Mayoiga episode 2.


Di episode kedua ini, bus yang menuju ke desa Nanakimura sudah semakin dekat dengan tempat tujuannya itu. Mereka tinggal lewat hutan untuk sampai ke desa Nanakimura. Tapi pak supir mengingatkan mereka kalau berbahaya jika bus itu melewati hutan karena kondisi tanahnya sedang engga mendukung karena habis hujan. Tapi ada seorang penumpang yang tetap ngotot agar busnya masuk ke hutan. Akhirnya busnya masuk hutan dan tergelincir karena tanah yang dilewati dalam kondisi basah



Beberapa penumpang dan pak supirnya malah main salah-salahan dalam kondisi seperti ini. Pak supirnya minta pertanggung jawaban karena dia engga akan bisa pulang kalau busnya tergelincir. Sedangkan para penumpang engga peduli karena mereka memang akan menetap di desa Nanakimura, jadi tidak perlu naik bus lagi untuk pulang. Akhirnya para penumpang setuju untuk memberikan semua uang mereka ke supir bus supaya dia bisa pulang.



Lalu orang-orang yang mengikuti tur itu pun melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki menyusuri hutan tanpa ikutnya pak supir bus. Mereka berjalan kaki karena desa Nanakimura memang sudah dekat dari hutan tersebut.




Mereka sampai di desa Nanakimura saat menjelang pagi. Koharun yang mempelajari desa Nanakimura dan tahu banyak tentang desa itu pun mencoba mencocokan segala aspek yang terlihat di desa itu dengan foto-foto dan data-data tentang desa Nanakimura yang sudah Ia kumpulkan selama ini. Dan ternyata itu memanglah benar desa Nanakimura yang mereka cari. 



Mereka menuju ke rumah-rumah penduduk untuk menemui para penduduk agar bisa meminta izin untuk menetap di desa Nanakimura. Tetapi yang mereka temukan adalah nihil. Rumah-rumah tersebut kosong. Tidak ada satupun penduduk yang menempati rumah-rumah yang kebanyakan nampaknya masih bagus dan layak tinggal itu. Rumah-rumah itu masih bisa ditempati dan hanya berdebu saja. Tetapi menurut salah satu anggota tur ini, dari ketebalan debu tersebut diperkirakan rumah-rumah itu sudah ditinggalkan selama lebih kurang setahun.



Karena masih tidak yakin, mereka akhirnya berpencar menjadi beberapa kelompok dan mengecek lebih dalam desa Nanakimura. Lalu mereka pun berkumpul kembali dan mencoba mendiskusikan kemana sebenarnya seluruh penduduk desa Nanakimura.


Saat mereka sedang mengira-ngira kemana perginya para penduduk, tiba-tiba datang supir bus yang tadi sudah mereka berikan uang untuk pulang ke rumah. Pak supir menyatakan kalau Ia telah berubah pikiran. Dia memutuskan untuk ikut menetap di desa Nanakimura dan memulai kehidupan baru.


Setelah menerima keikutsertaan supir bus kedalam tur mereka. Mereka pun melanjutkan diskusi mereka tentang desa Nanakimura. Beberapa anggota tur mulai bertanya-tanya dan meragukan bagaimana bisa Koharun tahu berbagai informasi tentang desa Nanakimura, bahkan mengetahui lokasinya dengan pasti. Padahal tidak ada seorangpun yang tahu kebenaran desa ini. Koharun pun menjelaskan bahwa Ia mendapat informasi tersebut dari cerita rakyat yang beredar dan meminta bantuan dari internet untuk menggali informasi tentang desa Nanakimura sebanyak-banyaknya. Koharun juga menjelaskan bahwa Ia dapat mengetahui lokasinya dari sebuah email misterius yang tidak jelas pengirimnya.



Menurutku ceritanya sudah semakin berkembang. Para anggota tur juga sudah mulai mempertanyakan bagaimana penyelenggara tur bisa tau pasti lokasi desanya, padahal kan keberadaan desanya memang engga jelas. Aku juga jadi penasaran tentang email misterius yang diterima Koharun. Aku juga penasaran kenapa rumah-rumah yang ada di desa itu kebanyakan masih bagus dan layak ditinggali padahal engga ada penduduk yang tinggal disitu dalam waktu yang lama. Aku udah engga sabar nunggu episode selanjutnya karena pengen tau jawaban dari semua kejanggalan yang ada.
Sekian dulu ya review aku untuk Mayoiga episode 2. Tunggu review-review buat episode yang akan datang ya. Dadah ^^



-Yazonoya-

Monday, April 11, 2016

Tampilan Baru


Hari ini aku mengubah tampilan blogku. Aku ubah template sama backgroundnya. Sebenernya tadinya aku bingung mau pake warna apa buat backgroundnya tapi akhirnya karena aku suka warna ungu, jadilah blog ini tampilannya ungu-ungu seperti sekarang. Dan karena aku suka kucing jadinya background blog ini ada gambar kucingnya. Aku juga mengubah kursornya jadi ada Hatsune Mikunya karena aku suka sama Miku. Semoga kalian suka sama tampilan baru blogku ya ^^

Note: Gambar hanya pemanis~



-Yazonoya-

Tuesday, April 5, 2016

Review Mayoiga Episode 1: First Impressions


English: The Lost Village
Japanese: 迷家
Type: TV
Episodes: 12
Status: Currently Airing
Aired: Apr 1, 2016 to ?
Premiered: Spring 2016
Broadcast: Fridays at 22:30 (JST)
Producers: Pony Canyon
Licensors: Ponycan USA
Studios: Diomedea
Source: Original
Genres: Drama, Mystery
Duration: 24 min. per ep.
Rating: R - 17+ (violence & profanity)


Sekarang sudah masuk anime musim semi. Di musim kali ini, ada salah satu anime yang menarik perhatianku yaitu Mayoiga. Kalau diliat dari sinopsisnya sih kayaknya seru. Ceritanya tentang tur misteri menuju ke desa yang tidak ada di peta dan seakan-akan desa itu memang tidak ada. Bahkan polisi juga engga bisa mengungkap kebenaran tentang desa ini. Katanya penduduk di desa itu juga tiba-tiba menghilang. Nama desa tersebut adalah Nanakimura.


Pas baru mulai rasanya kayak ada hawa-hawa mistis. Tapi aku suka latarnya yang gelap-gelap itu. Tapi itu karena lagi malam hari mungkin.



Di awal episode 1 ini cuma perkenalan karakter-karakter yang ada didalam bus yang menuju ke Desa Nanakimura. Mereka menyebutkan nama mereka satu persatu. Sebagian dari mereka juga ada yang mempaparkan alasan sama latar belakang kenapa mereka mau ikut tur misteri ini. Beberapa alasan mereka kebanyakan adalah untuk mencari kehidupan baru karena bosan dan tidak puas dengan kehidupannya selama ini. Mereka juga melakukan beberapa permainan sama nyani-nyanyi bareng didalam bus.



Setelah separuh perjalanan, mereke mampir ke tempat pemberhentian bus kayak tempat istirahat gitu. Ada yang ke toilet, ada yang sekedar duduk-duduk, ada juga yang membeli makanan atau minuman.




Ketika kembali kedalam bus dan melanjutkan perjalanan, mereka main permainan lagi. Mereka keliatan bersenang-senang didalam bus. Supir bus tiba-tiba menyalakan speaker dan berbicara melalui microphone. Ia mengeluhkan tentang orang-orang yang mengikuti tur ini. Menurutnya, mereka masih muda dan tidak bertanggung jawab atas masalah hidupnya karena telah melakukan tur ini seakan-akan mencari kehidupan dan kebahagiaan baru. Menurutnya mereka tidak bisa menyelesaikan masalah hidupnya sendiri.




Kata-kata si supir bus seperti membawa kenangan masa lalu pada salah seorang penumpang bernama Mitsumune. Aku juga belum paham betul tentang kenangan masa lalunya itu. Mungkin akan dijelaskan di episode-episode yang akan datang. Tapi intinya sih seakan-akan dia engga puas dengan kehidupannya itu. Seperti ada masalah dalam hidupnya.



Lalu, seorang penumpang yang engga terima dengan kata-kata supir tersebut langsung membentak ke arahnya. Menurutnya Pak supir itu engga punya wewenang apa-apa buat bicara seperti itu, jadi sebaiknya dia menyetir saja sampai ke tempat tujuan karena para penumpang juga sudah bayar untuk tur tersebut. Pak supirnya ga terima lalu dia menceritakan kehidupan sehari-harinya dengan emosi, lalu tiba-tiba dia menyetir busnya dengan ugal-ugalan sampai mau bunuh diri bersama seluruh penumpang di bus itu.




Penumpang yang ada di bus itu sudah mulai ketakutan, bahkan ada yang menghajar si pak supir untuk menghentikan aksinya itu. Ada juga salah satu penumpang bernama Masaki yang mabuk kendaraan engga bisa lagi menahan rasa mualnya. Dan tanpa disengaja dia muntah tepat di badannya pak supir. Akhirnya bus itu pun berhenti.








Di tempat pemberhentian itu tiba-tiba munculah seorang wanita bernama Koharun. Katanya dia telah mempelajari desa Nanakimura secara mendalam. Dia juga merupakan kenalan dari pemandu tur ini. Akhirnya dia pun bergabung dengan tur ini dan naik kedalam bus. Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke dasa Nanakimura yang tidak jauh lagi jaraknya.




Sekian review untuk episode pertamanya. Kalau menurutku setelah menonton episode pertama ini, aku jadi penasaran tentang kelanjutannya. Aku penasaran desa Nanakimura yang terselubung misteri itu bentuknya kayak apa. Aku juga penasaran cerita anime ini bakalan jadi seperti apa. Dan aku juga penasaran nasib orang-orang yang ikutan tur ini bakal kayak gimana. Intinya aku udah engga sabar untuk nunggu episode selanjutnya. Ekspektasiku pada anime ini sih cukup tinggi dan aku harap aku ga akan kecewa dengan kelanjutan ceritanya. Bagi kalian yang suka anime misteri silahkan dicoba ^^



-Yazonoya-