Sebenarnya Mayoiga udah rilis episode keduanya dari beberapa hari yang lalu, tapi maaf banget ya aku baru sempat bikin reviewnya sekarang. Sebenarnya aku lagi keenakan main game jadinya engga nyentuh blog sama sekali deh. Maaf ya >.<
Nah sekarang langsung aja ya kita masuk ke cerita Mayoiga episode 2.
Di episode kedua ini, bus yang menuju ke desa Nanakimura sudah semakin dekat dengan tempat tujuannya itu. Mereka tinggal lewat hutan untuk sampai ke desa Nanakimura. Tapi pak supir mengingatkan mereka kalau berbahaya jika bus itu melewati hutan karena kondisi tanahnya sedang engga mendukung karena habis hujan. Tapi ada seorang penumpang yang tetap ngotot agar busnya masuk ke hutan. Akhirnya busnya masuk hutan dan tergelincir karena tanah yang dilewati dalam kondisi basah
Beberapa penumpang dan pak supirnya malah main salah-salahan dalam kondisi seperti ini. Pak supirnya minta pertanggung jawaban karena dia engga akan bisa pulang kalau busnya tergelincir. Sedangkan para penumpang engga peduli karena mereka memang akan menetap di desa Nanakimura, jadi tidak perlu naik bus lagi untuk pulang. Akhirnya para penumpang setuju untuk memberikan semua uang mereka ke supir bus supaya dia bisa pulang.
Lalu orang-orang yang mengikuti tur itu pun melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki menyusuri hutan tanpa ikutnya pak supir bus. Mereka berjalan kaki karena desa Nanakimura memang sudah dekat dari hutan tersebut.
Mereka sampai di desa Nanakimura saat menjelang pagi. Koharun yang mempelajari desa Nanakimura dan tahu banyak tentang desa itu pun mencoba mencocokan segala aspek yang terlihat di desa itu dengan foto-foto dan data-data tentang desa Nanakimura yang sudah Ia kumpulkan selama ini. Dan ternyata itu memanglah benar desa Nanakimura yang mereka cari.
Mereka menuju ke rumah-rumah penduduk untuk menemui para penduduk agar bisa meminta izin untuk menetap di desa Nanakimura. Tetapi yang mereka temukan adalah nihil. Rumah-rumah tersebut kosong. Tidak ada satupun penduduk yang menempati rumah-rumah yang kebanyakan nampaknya masih bagus dan layak tinggal itu. Rumah-rumah itu masih bisa ditempati dan hanya berdebu saja. Tetapi menurut salah satu anggota tur ini, dari ketebalan debu tersebut diperkirakan rumah-rumah itu sudah ditinggalkan selama lebih kurang setahun.
Karena masih tidak yakin, mereka akhirnya berpencar menjadi beberapa kelompok dan mengecek lebih dalam desa Nanakimura. Lalu mereka pun berkumpul kembali dan mencoba mendiskusikan kemana sebenarnya seluruh penduduk desa Nanakimura.
Saat mereka sedang mengira-ngira kemana perginya para penduduk, tiba-tiba datang supir bus yang tadi sudah mereka berikan uang untuk pulang ke rumah. Pak supir menyatakan kalau Ia telah berubah pikiran. Dia memutuskan untuk ikut menetap di desa Nanakimura dan memulai kehidupan baru.
Setelah menerima keikutsertaan supir bus kedalam tur mereka. Mereka pun melanjutkan diskusi mereka tentang desa Nanakimura. Beberapa anggota tur mulai bertanya-tanya dan meragukan bagaimana bisa Koharun tahu berbagai informasi tentang desa Nanakimura, bahkan mengetahui lokasinya dengan pasti. Padahal tidak ada seorangpun yang tahu kebenaran desa ini. Koharun pun menjelaskan bahwa Ia mendapat informasi tersebut dari cerita rakyat yang beredar dan meminta bantuan dari internet untuk menggali informasi tentang desa Nanakimura sebanyak-banyaknya. Koharun juga menjelaskan bahwa Ia dapat mengetahui lokasinya dari sebuah email misterius yang tidak jelas pengirimnya.
Sekian dulu ya review aku untuk Mayoiga episode 2. Tunggu review-review buat episode yang akan datang ya. Dadah ^^
-Yazonoya-